SURAT KABAR DI SAMARINDA DAN BALIKPAPAN
Dibidang persurat-kabaran sejak permulaan tahun 1920 an, hingga menjelang Proklamasi kemerdekaan di tanah air, dapat dikatakan satu-persatu berdiri dan terbit.
Tujuannya adalah untuk memupuk kesadaran kalangan. masyarakat Kalimantan Timur.
Koran ini Penyebarannya dan penjualannya melalui tempat-tempat yang mudah dikunjungi masyarakat seperti didalam dan di luar kota.
1. PERSATOEAN
Adalah surat kabar yang pertama-tama kali terbit di Ibu kota Kalimantan Timur tahun 1920 an.
Dipimpin oleh seorang Jurnalis dari luar daerah yaitu bernama SAJOETI LOEBIS yang berasal dari Sumatra Barat ,,juga sebagai pendiri perkumpulan islam MUHAMADIJJAH cabang Samarinda.
2. PERASAAN KITA
Adalah nama Surat kabar tandingan dari koran "PERSATOEAN".
Dipimpin oleh A.A. KESOEMO WIRO ..,Surat Kabar ini terbit secara berkala kemudian berubah menjadi minggu'an dengan nama " BENDAHARA BORNEO".
3. SORAK "SOEARA RAKJAT KALIMANTAN".
Dipimpin oleh A.A KOESOEMO WIRO NEGORO,, kemudian Surat kabar ini menjelma menjadi "SOEARA KALIMANTAN" yang kemudian dipimpin oleh A.A HAMIDHAN, anak dari AA. KOESOEMO WIRO NEGORO,,Oleh penerbitnya dicetak pada percetakan mereka sendiri yang bernama percetakan "KERAMAT" berlokasi di Samarinda.
Dari keterangan yang dapat dipercara ,, diketahui oleh Wahel Tantawy nama-nama dari para Jurnalis Kalimantan Timur yang pertama kali masuk penjara adalah bernama A.A HAMIDRAN, Tahun 1930 dia dibuang ke Jawa, di penjara Cipinang Batavia centrum Jakarta selama 2 tahun pada tahun .
4. PEWARTA BORNEO
Surat Kabar mingguan umum yang mengunakan Bahasa Melayu-Tionghoa.
Surat Kabar ini dipimpin oleh TAN TJONG TO.
5. PANGGILAN WAKTOE
Didirikan tahun 1937, dan dipimpin oleh orang luar daerah yaitu bernama HORAS SIREGAR,
Surat Kabar ini memuat artikel-artikel yang terang-terangan memusingkan pemerintah Kolonial Belanda (Mengeritik Pemerintah Belanda) dan hal ini yang menyebabkan HORAS SIREGAR beberapa kali masuk penjara.,karena mengeritik tentang pemerintah Belanda pada saat itu adalah sesuatu yang sangat Tabu.
Namun didalam suatu perjuangan bangsa itu adalah salah satu sebuah pengorbanan,sesuai dengan zaman dan suasananya.
6. PANTJARAN BERITA dan SINAR KEMAJOEAN
Koran mingguan "PANTJARAN BERITA" dipimpin oleh S. ALKAP bersama pembantunya SJAHRANI ISMAIL dan DJOENAID THALIB.
Kemudian sebagai pimpinan selanjutnya adalah OEMAR DACHLAN.
Pernah juga diterbitkan Majalah bulanan "SINAR KEMADJOEAN" yang isinya sesuai dengan namanya dengan memakai gambar-gambar Klise yang dimuatnya setiap terbitannya ,sebagai penghias berita dan halaman.
7. "AL-BAJAN"
Dikalangan masyarakat Islam di kota Samarinda muncul koran tabloid ini ,,diterbitkan secara berkala ,konten berisi tentang Dakwah Islam.
Pimpinannya adalah :
ABDOEL MOETALIB , HAJI MATSEMAN, dll.
8. "MASJARAKAT BAROE"
Didirikan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI.
Wartawan Favoritnya adalah saudara OEMAR DACHLAN (Bekerja secara free lence) ,yang sudah lama berkecimpung didunia Jurnalis sejak 1930 an.
Pimpinan Redaksinya adalah saudara IMANSJAH.
Pimpinannya adalah H. ALI BADROEN ARIEF .
Isi dari korannya adalah sesuai dengan nama surat-kabarnya,,Awalnya koran ini terbit seminggu sekali dan kemudian berkembang menjadi terbit setiap hari.
Sebagai penerusnya surat kabar ini dipimpin oleh M. SALEH DJAJA sekalian juga sebagai pemimpin redaksinya.
9. "SOEARA FONI", "DHARMA" dan "PERJOEANGAN
Adalah koran yang terbit pada masa Revolusi, inilah suara dari Partai Politik " IKATAN NASIONAL INDONESIA", yaitu :
1) "SOEARA FONI" terbit setiap bulan, kantor pusat di Balikpapan.
2) "DHARMA" terbit setial minggu ,,oleh badan Propaganda partai cabang Samarinda , dibawah asuhan SJACHROEMSJAH IDRIS, IMANSJAH dan MANSJAH OESMAN.
3) "PERJOEANGAN" terbit setengah bulan sekali, dibawab asuhan I.A. MOENSIE dan SJAHROEMSJAH IDRIS ,mulai terbit di tahun 1949.
Wasalam
Dibidang persurat-kabaran sejak permulaan tahun 1920 an, hingga menjelang Proklamasi kemerdekaan di tanah air, dapat dikatakan satu-persatu berdiri dan terbit.
Tujuannya adalah untuk memupuk kesadaran kalangan. masyarakat Kalimantan Timur.
Koran ini Penyebarannya dan penjualannya melalui tempat-tempat yang mudah dikunjungi masyarakat seperti didalam dan di luar kota.
1. PERSATOEAN
Adalah surat kabar yang pertama-tama kali terbit di Ibu kota Kalimantan Timur tahun 1920 an.
Dipimpin oleh seorang Jurnalis dari luar daerah yaitu bernama SAJOETI LOEBIS yang berasal dari Sumatra Barat ,,juga sebagai pendiri perkumpulan islam MUHAMADIJJAH cabang Samarinda.
2. PERASAAN KITA
Adalah nama Surat kabar tandingan dari koran "PERSATOEAN".
Dipimpin oleh A.A. KESOEMO WIRO ..,Surat Kabar ini terbit secara berkala kemudian berubah menjadi minggu'an dengan nama " BENDAHARA BORNEO".
3. SORAK "SOEARA RAKJAT KALIMANTAN".
Dipimpin oleh A.A KOESOEMO WIRO NEGORO,, kemudian Surat kabar ini menjelma menjadi "SOEARA KALIMANTAN" yang kemudian dipimpin oleh A.A HAMIDHAN, anak dari AA. KOESOEMO WIRO NEGORO,,Oleh penerbitnya dicetak pada percetakan mereka sendiri yang bernama percetakan "KERAMAT" berlokasi di Samarinda.
Dari keterangan yang dapat dipercara ,, diketahui oleh Wahel Tantawy nama-nama dari para Jurnalis Kalimantan Timur yang pertama kali masuk penjara adalah bernama A.A HAMIDRAN, Tahun 1930 dia dibuang ke Jawa, di penjara Cipinang Batavia centrum Jakarta selama 2 tahun pada tahun .
4. PEWARTA BORNEO
Surat Kabar mingguan umum yang mengunakan Bahasa Melayu-Tionghoa.
Surat Kabar ini dipimpin oleh TAN TJONG TO.
5. PANGGILAN WAKTOE
Didirikan tahun 1937, dan dipimpin oleh orang luar daerah yaitu bernama HORAS SIREGAR,
Surat Kabar ini memuat artikel-artikel yang terang-terangan memusingkan pemerintah Kolonial Belanda (Mengeritik Pemerintah Belanda) dan hal ini yang menyebabkan HORAS SIREGAR beberapa kali masuk penjara.,karena mengeritik tentang pemerintah Belanda pada saat itu adalah sesuatu yang sangat Tabu.
Namun didalam suatu perjuangan bangsa itu adalah salah satu sebuah pengorbanan,sesuai dengan zaman dan suasananya.
6. PANTJARAN BERITA dan SINAR KEMAJOEAN
Koran mingguan "PANTJARAN BERITA" dipimpin oleh S. ALKAP bersama pembantunya SJAHRANI ISMAIL dan DJOENAID THALIB.
Kemudian sebagai pimpinan selanjutnya adalah OEMAR DACHLAN.
Pernah juga diterbitkan Majalah bulanan "SINAR KEMADJOEAN" yang isinya sesuai dengan namanya dengan memakai gambar-gambar Klise yang dimuatnya setiap terbitannya ,sebagai penghias berita dan halaman.
7. "AL-BAJAN"
Dikalangan masyarakat Islam di kota Samarinda muncul koran tabloid ini ,,diterbitkan secara berkala ,konten berisi tentang Dakwah Islam.
Pimpinannya adalah :
ABDOEL MOETALIB , HAJI MATSEMAN, dll.
8. "MASJARAKAT BAROE"
Didirikan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI.
Wartawan Favoritnya adalah saudara OEMAR DACHLAN (Bekerja secara free lence) ,yang sudah lama berkecimpung didunia Jurnalis sejak 1930 an.
Pimpinan Redaksinya adalah saudara IMANSJAH.
Pimpinannya adalah H. ALI BADROEN ARIEF .
Isi dari korannya adalah sesuai dengan nama surat-kabarnya,,Awalnya koran ini terbit seminggu sekali dan kemudian berkembang menjadi terbit setiap hari.
Sebagai penerusnya surat kabar ini dipimpin oleh M. SALEH DJAJA sekalian juga sebagai pemimpin redaksinya.
9. "SOEARA FONI", "DHARMA" dan "PERJOEANGAN
Adalah koran yang terbit pada masa Revolusi, inilah suara dari Partai Politik " IKATAN NASIONAL INDONESIA", yaitu :
1) "SOEARA FONI" terbit setiap bulan, kantor pusat di Balikpapan.
2) "DHARMA" terbit setial minggu ,,oleh badan Propaganda partai cabang Samarinda , dibawah asuhan SJACHROEMSJAH IDRIS, IMANSJAH dan MANSJAH OESMAN.
3) "PERJOEANGAN" terbit setengah bulan sekali, dibawab asuhan I.A. MOENSIE dan SJAHROEMSJAH IDRIS ,mulai terbit di tahun 1949.
Wasalam
Komentar
Posting Komentar